Jumat, 29 April 2011

tehnik rontgent

rontgent digunakan untuk:

1. Untuk mendeteksi lesi contohnya kista,lesi periradikuler.

2. Untuk membuktikan suatu diagnose penyakit.

3. Untuk melihat lokasi lesinya.

4. Menyediakan informasi yang menunjang prosedur perawatan (Informasi penunjang.)

5. Mengevaluasi pertumbuhan dan perkembangan gigi geligi.

6. Melihat Adanya karies,trauma, dan lesi di periodontalnya

7. Sebagai alat dokumentasi data rekam medis yang diperlukan sewaktu-waktu.
·
Tekniknya rontgent ada 2 yaitu;

1.Teknik rontgent intra oral
Dibagi menjadi 3 teknik yaitu:

a.Teknik Periapikal:digunakan untuk melihat keseluruhan mahkota,serta akar gigi dan tulang pendukungnya.
b.Teknik Bite Wing:digunakan untuk melihat mahkota gigi rahang atas dan bawah daerah anterior dan posterior sehigga dapat digunakan untuk melihat permukaan gigi yang berdekatan dengan puncak tulang alveolar.Teknik pemotretannya yaitu pasien dapat mennggigit sayap dari film untuk stabilisasi film di dalam mulut.
c.Teknik Oklusal:digunakan untuk melihat area yang luas baik di rahang atas maupun rahang bawah dalam satu film.Film yang di gunakan adalah film oklusal,dengan teknik pemotretan yaitu pasien diinstruksikan untuk mengoklusikan atau menggigit bagian dari film tersebut.

2.Teknik rongent ekstra oral
Terdiri dari
a.Teknik Panoramik:foto rontgent ekstra oral yang menghasilkan gambaran yang memperlihatkan struktur facial termasuk mandibula dan maksila beserta struktur pendukungnya.foto ini dapat digunakan untuk mengevaluasi gigi impaksi,pola erupsi,pertumbuhan dan perkambangan gigi geligi,mendeteksi penyakit dan mengevalasi trauma.
b.Teknik Lateral:digunakan untuk melihat keadaan sekitar lateral tulang muka,diagnosa fraktur,dan keadaan patologis tulang tengkorak dan muka.

c.Teknik posterior-anterior:digunakan untuk melihat keadaan penyakit,trauma,atau kelainan pertumbuhan dan perkembangan tengkorak.foto ini dapat memberikan gambaran struktur wajah seperti sinus frontalis,ethmidalis,fossa nasalis dan orbita.

d.Teknik Anterior-Posterior:digunakan untuk melihat kelainan pada bagian depan maksila dan mandibula ,gambaran sinus frontalis,sinus ethmoidalis,serta tulang hidung.

e.Teknik Cephalometri:digunakan untuk melihat tengkorak tulang wajah akibat trauma penyakit dan kelainan pertumbuhan dan perkembangan.Foto ini dapat digunakan untuk melihat jaringan lunak,naso faringeal,sinus paranasal,dan palatum keras.

f.Teknik Proyeksi Waters:digunakan untuk melihat sinus maksilaris,sinus ethmidalis,sinus frontalis,sinus orbita,sutura zygomatiko frontalis,serta rongga nasal.
g.Teknik Proyeksi Reverse Towne:digunakan untuk pasien yang kondilusnya mengalami perpindahan tempat serta dapat digunakan untuk melihat dinding postero lateral pada maksila.

h.Teknik Proyeksi Submento Vortex:digunakan untuk melihat dasar tengkorak,posisi kondilus,sinus sphenoidalis,lengkung mandibula,dinding lateral sinus maksila,dan arcus zygomatikus.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Affiliate Network Reviews